Pergerakan
nasional lahir dari penderitaan rakyat. Bangsa Indonesia terbelakang disemua
bidang. Mereka miskin,ekonominya dikuasai bangsa asing. Orang Indonesiapun
hidup dengan biaya 2.5 sen setiap hari. Dibidang Pendidikanpun Indonesia
tertinggal. Sebagian rakyat masih buta huruf. Jumlah sekolah lebih sedikit
dibandingkan jumlah penduduk.Lagi pula tidak semua orang bebas memasuki
sekolah. Rakyat biasa hanya bisa memasuki memasuki sekolah rendah pribumi.
Murid-murid diajar hanya sekedar membaca, menulis dan berhitung, setelah tamat
mereka diangkat sebagai pegawai rendah dengan gaji yang kecil. Pendidikan yang
memakai sistem barat hanya boleh diikuti oleh anak pegawai yang bergaji besar,
anak bangsawan atau anak orang kaya.
Rakyat
tidak mempunyai tempat untuk mengadukan nasib. Penguasa-penguasa pribumi tidak
berkuasa lagi. Raja-raja dan para bupati hanya memerintah sesuai dengan
kehendak Belanda. Bahkan,banyak diantaranya dijadikan alat untuk menindas
rakyat.
Dalam keadaan seperti itu, golongan
pelajar tampil kemuka. Mereka adalah orang-orang Indonesia yang mendapat
pendidikan Barat. Mereka mempelopori dan memimpin pergerakan nasional. Mereka
berjuang di berbagai bidang. Ada yang berjuang di bidang Politik, Ekonomi,
maupun di bidang Pendidikan. Tujuan perjuangan itu satu, yakni mencapai
kemerdekaan bangsa dan tanah air.
Peristiwa-peristiwa
di dalam negeri berpengaruh pula terhadap Pergerakan Nasional. Peristiwa itu
antara lain kemenangan Jepang dalam perang melawan rusia pada tahun 1905,
Jepang bangsa Asia sedangkan Rusia bangsa Eropa(barat). Kemenangan Jepang itu
membuktikan bahwa bangsa Asia bisa mengalahkan bangsa Eropa. Revolusi cina dan
gerakan nsional India dan Filipina, mempengaruhi juga pergerakan nasional.
Revolsi Cina meletus pada tahun 1911. Golongan nasionalis Cina berhasil
mengalahkan Dinasti Manchu yang sudah lama menguasai negeri Cina. Dinasti
Manchu bukan orang cina asli.
Di
India terjadi gerakan nasional menentang penjajahan Inggris. Pemimipin
terkemuka India adalah Mahatma Gandhi.Di Filipina terjadi pula gerakan nasional
menentang penjajahan Spanyol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar