Sabtu, 29 Juni 2013

Tujuan Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)


       Tujuan pengajaran IPS ada 3 tujuan utamanya menurut Edwin fenton (1986) yaitu (a) mempersiapkan anak didik menjadi warga Negara yang baik, (b) mengajar anak didik berkemampuan berpikir dan (c) agar anak dapat melanjutkan kebudayaan bangsanya. Sedangkan menurut L.H. Clark (1983) mengemukakan bahwa titik berat studi sosial adalah perkembangan individu yang dapat memahami lingkungan sosialnya, serta manusia dengan kegiatan intraksi antar mereka, dan anak didik diinginkan agar dapat menjadi anggota yang produktif dan dapat memberikan andilnya dalam masayarakat. Dalam buku Teaching Social studies (1962) dari Departemen of Instructions Fairfax Country Schools Virginia, mengemukakan bahwa program studi sosial hendaknya menyajikan kesempatan yang banyak setra beraneka ragam untuk membentuk warga Negara yang efektif, termasuk kesadaran bahwa hak selalu disertai oleh kewajiban.
       Tujuan pengajaran IPS di Indonesia, M. Abduh (1990) bertujuan seperti tersebut di atas yang merupakan tujuan yang bersifat universal yang dapat berlaku bagi anak didik di negara manapun di dunia ini. Selain tujuan yang umum itu, maka pada setiap Negara mempunyai tujuan khusus yang khas, berdasarkan filsafat, sejarah, watak, dan keadaan geografis yang berbeda-beda. IPS di Indonesia merupakan wahana pencapaian tujuan pendidikan nasional. Yang harus dimiliki oleh anak didik yaitu: (a) Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) cerdas dan terampil, (c) berbudi pekerti yang luhur, (d) memiliki keperibadian yang kuat, dan (e) memiliki semangat kebangsaan dan cinta tanah air yang tebal. Bagi bangsa Indonesia, karakteristik warganegara yang baik tentu saja harus mengacu kepada dasar Negara yaitu Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
     Secara khusus tujuan pengajaran IPS di sekolah dapat dikelompokkan menjadi empat komponen seperti berikut:
1. Memberikan kepada siswa pengetahuan tentang pengalaman manusia dalam kehidupan bermasyarakat pada masa lalu, sekarang dan masa datang.
2. Menolong siswa untuk mengembangkan keterampilan (skill) untuk mencari dan mengolah informasi.
3. Menolong siswa untuk mengembangkan nilai/sikap (values) demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat.
4. Menyediakan kesempatan kepada siswa untuk mengambil bagian/berperan serta dalam kehidupan sosial.
       Keempat tujuan tersebut tidak terpisahkan atau berdiri sendiri, melainkan merupakan kesatuan dan saling berhubungan. Keempat tujuan tersebut sesuai dengan perkembangan pendidikan IPS sampai pada saat sekarang. Chaping, J.R dan Messick, R.G (1992:5).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar